Minyak Ikan Baik untuk Jantung, Mitos atau Fakta?
28 January 2016Ikan adalah sumber protein yang baik bagi manusia. Beberapa jenis ikan laut mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 baik untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah stroke dan penyakit inflamasi. Minyak ikan yang dikemas dalam bentuk suplemen ini diekstrak dari asam lemak omega-3. Lantas, apakah mengonsumsi minyak ikan dapat digunakan sebagai cara mencegah penyakit jantung yang ampuh? Mari cari tahu kebenarannya!
Kurangnya asupan asam lemak omega-3 bisa menjadi salah satu faktor pendukung timbulnya berbagai macam penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung. Oleh karena itu, manusia perlu mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung omega-3:
- Ikan coldwater, seperti tuna, salmon, mackerel dan sarden
- Minyak hati ikan cod
- Minyak canola
- Makanan yang berbahan dasar kedelai, seperti tahu
- Kacang kenari
The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan yang mengandung omega-3 dua kali dalam seminggu untuk meningkatkan asupan asam lemak omega-3. Selain mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, Anda juga diperkenankan untuk mengonsumsi minyak ikan sebagai cara mencegah penyakit jantung. Berikut adalah beberapa manfaat minyak ikan:
- Mengurangi risiko stroke pada pasien penyakit jantung
- Mencegah risiko penyakit jantung
- Memperlambat proses pengerasan arteri jantung
- Menurunkan hipertensi
Faktanya, minyak ikan memang baik untuk kesehatan jantung. Selain mengonsumsi minyak ikan dan ikan yang mengandung omega-3, Anda juga dapat melakukan diet rendah lemak untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Source:
everydayhealth.com/diet-nutrition/fish-oil-and-your-health.aspx
webmd.com/vitamins-and-supplements/lifestyle-guide-11/supplement-guide-omega-3-fatty-acids?page=2
heart.org/HEARTORG/General/Fish-and-Omega-3-Fatty-Acids_UCM_303248_Article.jsp
Diakses pada 20 Mei 2015
Comments